Kamis, 27 Mei 2010

Irlandia Tingkatkan Investasi di Indonesia

JAKARTA - Irlandia akan meningkatkan investasi di Indonesia terutama di sektor telekomunikasi dan energi terbarukan. Pada tahun lalu, total nilai investasi di dua sektor tersebut sebesar USD75 juta.

Regional Sales Director Asia Pacific Altobridge Mark O'Sullivan mengatakan, 2009 lalu, investasi di sektor telekomunikasi mencapai USD25 juta, sedangkan untuk sektor energi terbarukan mencapai USD50 juta.

Mark mengatakan, pihaknya tahun ini sedang berupaya meningkatkan investasi di sektor infrastruktur telekomunikasi khususnya untuk daerah terpencil. Rencana ini, sambungnya, sudah dibicarakan dengan operator lokal dan hal ini disambut baik oleh operator lokal.

Menurut Mark, hal ini dikarenakan biaya operasional dan investasi jauh lebih murah dibandingkan dengan rencana yang dibuat provider lokal, disebabkan karena mengunakan mengunakan satelit pribadi Altobridge.

”Kami sudah bicara dengan beberapa operator lokal salah satunya adalah Telkomsel,” kata Mark di Jakarta, Kamis (27/5/2010).

Ketika ditanya lebih jauh investasi yang ditanamkan ke Indonesia di sektor telekomunikasi tersebut, Mark belum dapat menjelaskan lebih rinci. Pasalnya, saat ini masih dilakukan pembicaraan dengan operator lokal.

“Kita masih melakukan pembicaraan dengan banyak operator jadi tidak etis untuk membicarakan besarannya,” terangnya.

First Secretary In Charge In Energy Policy In Asia Pacific Michael Smith mengatakan, untuk sektor energi terbarukan, perusahaan Irlandia berencana akan membangun smart home di Indonesia.

Smart home ini nantinya merupakan rumah hemat energi yang lebih banyak mengunakan tenaga angin dibandingkan bahan bakar minyak atau listrik. “Pembangunan ini kami targetkan secepatnya, namun pastinya kami belum dapat jelaskan karena perusahaan musti membicarakan dengan banyak pihak,” kata Michael.

Selain itu, pemerintah Irlandia juga memberikan insentif potongan pajak sebesar 30 persen untuk perusahaan yang berbasis energi terbarukan yang mau melakukan investasi di Indonesia.

Sementara itu, Duta Besar Irlandia untuk Asia Pasifik Richard O’Brien menyambut baik rencana investasi yang akan dilakukan oleh perusahaan Irlandia di Indonesia.

Menurutnya, ini merupakan keputusan yang tepat. Hal ini dikarenakan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia terbilang tinggi terutama untuk beberapa sektor seperti telekomunikasi. “Saya senang jika perusahaan Iralndia seperti Opennet, Altobridge dan SRI membuka kantor cabang di Jakarta,” tutur Richard.

Walaupun menganggap Indonesia negara yag memiliki perekonomian tinggi, Richard meminta kepada pemerintah Indonesia untuk melakukan beberapa hal untuk mendukung kegiatan investasi, di antaranya transparansi pembayaran pajak, kepastian regulasi, dan kepastian tenaga kerja di Indonesia serta penghilangan high cost economy.(Sandra Karina/Koran SI/ade)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar