JAKARTA - Tak terduga, indeks harga saham gabungan (IHSG) bisa berjuang menguat ketika tadi pagi hingga siang diterpa sentimen negatif dari bursa regional dan global. Kendati tipis, performance IHSG akhir pekan ini ditutup sempurna.
IHSG pada penutupan perdagangan Kamis (27/5/2010) menguat tipis 17,14 poin atau 0,64 persen ke 2.713,92. Indeks LQ45 menguat 3,94 poin ke 525,58 dan Jakarta Islamic Indeks (JII) ikut menguat 3,5 poin ke 431,07.
Nilai transaksi tercatat sebesar Rp5,02 triliun dengan volume sebanyak 11,23 miliar lembar lot saham. Di samping itu, sebanyak 87 saham melemah, 133 saham menguat, dan 53 saham jalan di tempat alias stagnan.
Hal ini membuat saham dari berbagai sektor-sektor di dalam negeri pun seluruhnya tercatat menguat dan melemah. Sektor pertambangan memimpin penguatan sebesar 48,07 poin, begitu juga dengan sektor perkebunan yang menguat 14,53 poin.
Sementara sektor konsumer masih tercatat melemah 29,15 poin, sektor manufaktur turun 8,9 poin, serta sektor keuangan naik sebesar 2,23 poin menjadi 344,92.
Saham-saham yang ditutup menguat (top gainer), antara lain saham PT Astra International Tbk (ASII) menguat Rp1.450 ke Rp41.500, PT Merck Tbk (MERK) menguat Rp1.000 ke Rp70.000, PT United Tractors Tbk (UNTR) naik Rp1.000 ke Rp17.700, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp900 ke Rp34.150, dan PT International Nikel Indonesia Tbk (INCO) menguat Rp275 ke Rp3.850.
Sementara saham yang ditutup melemah (top losser), antara lain PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) turun Rp800 ke Rp90.000, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp2.500 menjadi Rp33.500, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp850 ke Rp14.750, PT Semen Gresik Tbk (SMGR) turun Rp600 ke Rp8.300, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp650 menjadi Rp15.150.(ade)
By : Ade Hapsari Lestarini - Okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar