PT Aetra Air Jakarta da PT Pam Lyonnaise Jaya (Palyja)tetap akan menyesuaikan tarif per 1 juni.
Hal itu di ungkapkan Presiden Direktur PT Aetra Air Jakarta Sjahril Japarin dan wakil Direktur PT Palyja Herawaty Prasetyo seusai rapat kerja dengan PDAM Jaya dan komisi C DPRD DKI, kemarin.
Nantinya, tarif air dinaikan tidak secara merata, tetapi dengan menyesuaikan kemampuan pelanggan berdasarkan luas bangunan dan fungsi bangunan mereka.
Sjahril menerangkan pihaknya telah menyurvei 7.655 pelanggan di kawasan Balai Pustaka, Jakarta Pusat dan Gudang Air, Jakarta Timur. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.079 pelanggan mengalami penyesuaian kelompok tarif.
Penyesuain kelompok tarif dilakukan berdasarkan pergub No 11/2007 tentang penyesuian Tarif Otomatis Air Minum Semester I tahun 2007 dengan melihat luas bangunan, struktur, kualitas bangunan dan milik fungsi bangunan milik pelanggan.
Umumnyapelanggan tersebut bereasal dari kelompok tarif air IIA1 atau sebesar Rp 1.050 per meter3.
“Karena luas rumah, struktur dan fungsi bangunan pelanggan telah berubah menjadi lebih besar dan baik sehingga tingkat konsumsi airnya pun meningkat,” jelas Sjahril.
Di sisi lain, sebanyak 70% dari 412 ribu pelanggan Palyja membayar tarif I hingga III di bawah produk air baku Rp 7.500 per meter3. Karena itu, mereka juga menyesuaikan tarif.
Penyesuaian kelompok tarif, menurut Dirut PDAM Jaya Maurits Napitupulu, berdasarkan ketentuan bangunan Kementrian Pekerjaan Umum. Rumah seluas 28,8 meter2 kategori sangat sederhana, 28,8-70 meter2 tergolong sederhana, dan 70-120 meter2. Rumah menengah.(Ss/ J-1)
By : Media Indonesia 27/05/2010
Hal itu di ungkapkan Presiden Direktur PT Aetra Air Jakarta Sjahril Japarin dan wakil Direktur PT Palyja Herawaty Prasetyo seusai rapat kerja dengan PDAM Jaya dan komisi C DPRD DKI, kemarin.
Nantinya, tarif air dinaikan tidak secara merata, tetapi dengan menyesuaikan kemampuan pelanggan berdasarkan luas bangunan dan fungsi bangunan mereka.
Sjahril menerangkan pihaknya telah menyurvei 7.655 pelanggan di kawasan Balai Pustaka, Jakarta Pusat dan Gudang Air, Jakarta Timur. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.079 pelanggan mengalami penyesuaian kelompok tarif.
Penyesuain kelompok tarif dilakukan berdasarkan pergub No 11/2007 tentang penyesuian Tarif Otomatis Air Minum Semester I tahun 2007 dengan melihat luas bangunan, struktur, kualitas bangunan dan milik fungsi bangunan milik pelanggan.
Umumnyapelanggan tersebut bereasal dari kelompok tarif air IIA1 atau sebesar Rp 1.050 per meter3.
“Karena luas rumah, struktur dan fungsi bangunan pelanggan telah berubah menjadi lebih besar dan baik sehingga tingkat konsumsi airnya pun meningkat,” jelas Sjahril.
Di sisi lain, sebanyak 70% dari 412 ribu pelanggan Palyja membayar tarif I hingga III di bawah produk air baku Rp 7.500 per meter3. Karena itu, mereka juga menyesuaikan tarif.
Penyesuaian kelompok tarif, menurut Dirut PDAM Jaya Maurits Napitupulu, berdasarkan ketentuan bangunan Kementrian Pekerjaan Umum. Rumah seluas 28,8 meter2 kategori sangat sederhana, 28,8-70 meter2 tergolong sederhana, dan 70-120 meter2. Rumah menengah.(Ss/ J-1)
By : Media Indonesia 27/05/2010