JAKARTA, KOMPAS.com — Harga komoditas sereal atau biji-bijian dunia dilaporkan meningkat sekitar 28,1 persen dari posisi 2009 ke Juli 2010. Pemerintah mewaspadai kenaikan harga sereal ini terhadap potensi kenaikan harga jualnya di dalam negeri.
"Tahun 2009 ke 2010 naik 28,1 persen untuk komoditas sereal," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Kamis (6/1/2011).
Menurut Hatta, harga sereal tersebut terus menunjukkan kecenderungan meningkat pada akhir tahun 2010. Kenaikan harga di luar negeri itu melampaui kenaikan harga pangan di dalam negeri.
"Kalau kita lihat, sejak Juli 2010, harga sereal terus naik. Namun, di akhir tahun ini, kenaikan harga di pasar dunia lebih tinggi dibandingkan kenaikan harga pangan di dalam negeri walaupun harga kita masih relatif tinggi," ujarnya.
Kenaikan harga beras di dalam negeri, ujar Hatta, tidak terlepas dari dampak kenaikan harga beras di luar negeri. "Tren harga beras di dunia juga terus naik. Kami melihat, tren itu meningkat. Akan tetapi, kami betul-betul menjaga panen pada 2011," kata Hatta.
Dunia pernah menghadapi penurunan stok biji-bijian yang signifikan pada pertengahan 2009 akibat pertumbuhan konsumsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan produksinya. Saat itu produksi biji-bijian dunia diperkirakan turun 0,33 persen, dari 1,727 miliar ton pada periode 2008-2009 menjadi 1,721 miliar ton pada periode 2009-2010.
Meskipun lebih tinggi 2 persen dibandingkan dengan produksi periode 2007-2008, peningkatan produksi tersebut tidak mampu menutupi peningkatan konsumsi dunia, baik gandum, beras, jagung, maupun kedelai.
Konsumsi biji-bijian diperkirakan naik 0,7 persen. Dengan demikian, stok dunia akan turun 15 juta ton atau 4,6 persen dibandingkan dengan tahun lalu. Selain stok turun, harga biji-bijian juga meningkat. Ini karena biaya angkutan laut naik, yakni dari 25 dollar AS atau sekitar Rp 250.000 per ton pada Desember 2008 menjadi 40-45 dollar AS per ton pada Mei 2009.
di kutip dari : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/01/06/18330281/Harga.Biji.bijian.Melonjak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar